Barge Loading Conveyor (BLC)
<![if !vml]><![endif]>
Barge Loading conveyor adalah alat untuk memindahkan batubara
dari stock pile ke tongkang/barge. Kapasitas loading rate
conveyor ditentukan pada besar kecilnya dinamo yang digunakan untuk
memutar karet conveyor.
Kapasitas loading rate conveyer akan
menentukan kecepatan loading ke batubara ke tongkang/barge.
Loading rate yang besar akan mempersingkat waktu loading sehingga
dapat menghemat waktu prorata.
Secara umum susunan komponen atau
peralatan yang ada pada Belt Conveyor System terdiri dari :
<![if !supportLists]>a.
<![endif]>Komponen
penggerak yang terdiri dari motor penggerak (motor, coupling, gearbox), puli
penggerak (drive pulley), puli snub (snub
pulley), take-up pulley, puli depan (head
pulley), puli belakang (tail pulley).
<![if !supportLists]>b.
<![endif]>Bagian
pembawa material yang terdiri dari sabuk (belt)
yang di sangga pada idler pembawa (troughed
idler/carry idler), sedangkan bagian balikan di sangga oleh idler balikan (return idler). Kedua idler tersebut
bertumpu pada rangka struktur (gallery, ground module).
<![if !supportLists]>c.
<![endif]>Sistem
pengencang sabuk (take-up system),
yang dapat di buat dengan menggunakan sistem manual, atau sistem otomatis
secara gravitasi.
<![if !supportLists]>d.
<![endif]>Sistem
pengaturan kelurusan sabuk, dengan menggunakan idler pengarah (training
idler) yang biasanya dipasang pada bagian pembawa (carry idler)
maupun balikan (return idler).
<![if !supportLists]>e.
<![endif]>Peralatan
pengumpan yang dapat berupa corong pengumpang (feeding chute) atau sabuk pengumpan (belt feeder).
<![if !supportLists]>f.
<![endif]>Peralatan
pencurah material dapat berupa corong keluar (discharge chute).
<![if !supportLists]>g.
<![endif]>Sistem
pembersih sabuk (belt cleaning).
Keuntungan
menggunakan Belt Conveyor sebagai alat angkut
adalah: lebih ekonomis dalam biaya operasionalnya, aman dalam
pengoperasiannya, mempunyai jangkauan kapasitas dan kondisi operasi yang
sangat luas, dan ramah terhadap lingkungan.
Material Masuk : ada bermacam-macam
cara, biasanya bila material berasal dari tambang langsung biasanya menggunakan
Dump Hopper (dilengkapi crushing plant), tetapi bila material
berasal dari tempat lain yang dikirim menggunakan tongkang ataupun kapal
biasanya menggunakan receiving hopper (unloading facility).
Sistem Penerimaan material : ada
bermacam-macam cara, biasanya menggunakan belt feeder, chain feeder.
Sistem Penumpukan material (stacking
system) : dapat berupa stacking conveyor atau stacker, sedangkan
tempat penumpukan dapat berupa penumpukan terbuka (open stockpile) atau
tempat penumpukan tertutup berupa silo atau dome.
Sistem pengambilan material (reclaiming
system) : dapat berupa drawdown hopper, surface reclaim
feeder, reclaim conveyor, dan lain-lain.
Sistem pengeluaran material : ada
bermacam-macam cara, biasanya menggunakan barge loading facility (biasanya
digunakan untuk tongkang (barge) atau juga shiploader facility (biasanya
digunakan untuk kapal yang besar)