Jumat, 28 Februari 2014
Jumat, 21 Februari 2014
Minggu, 16 Februari 2014
PILE DRIVING EQUIPMENT
Pile Driving Equipment
1.     DROP HAMMER 
| 
   Drop
  Hammer is
  a heavy hammer that is placed at a certain height above the poles is then
  released and the hammer fell on the top of the pole. To avoid being damaged
  by the collision, the head of the pile cap or cap paired as a kind of buffer
  or shock absorber energy. Cap usually made of wood. Pole
  erection
  is usually done slowly. Amount is limited to the
  fall of the hammer per minute
  four to eight times The advantage of this tool is : a.       low
  investment b.     
  easy to operate  c.      
  easy to manage energy per blow
  with high set Deficiencies of this tool are: a.       the speed
  of a small erection b.      the
  possibility of damage to the pole
  due to a large fall
  in the high c.       the
  possibility of damage to buildings
  around the site due to vibrations in the ground d.     
  can not be used to work under water  | 
  
   Drop
  Hammer merupakan palu berat yang diletakan pada ketinggian tertentu di atas
  tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.
  Untuk menghindari menjadi rusak akibat tumbukan ini, pada kepala tiang
  dipasangkan semacam topi atau cap sebagai penahan energi atau shock absorber.
  Biasanya cap dibuat dari kayu. Pemancangan
  tiang biasanya dilakukan secara perlahan. Jumlah jatuhnya palu permenit
  dibatasi pada empat sampai delapan kali. Keuntungan dari alat ini adalah : a.      
  investasi yang rendah b.     
  mudah dalam pengoperasian c.      
  mudah dalam mengatur energi per blow
  dengan mengatur tinggi Kekurangan dari alat ini adalah : a.      
  kecepatan pemancangan yang kecil b.     
  besar kemungkinan rusaknya tiang
  akibat jatuh yang tinggi c.      
  kemungkinan rusaknya bangunan
  disekitar lokasi akibat getaran pada permukaan tanah d.     
  tidak dapat digunakan untuk
  pekerjaan dibawah air  | 
 
2.     DIESEL HAMMER
| 
   This type of
  equipment-shaped pile driving more modest than the other hammer. Diesel
  hammer has a
  cylinder with two
  diesel engines, piston, or ram,
  fuel tank, oil tank,
  fuel pump, injectors,
  and engine lubricants. Advantages of diesel : a)     economical in the use  b)    
  easy to use
  in remote areas  c)     
  function well in cold waters  d)    
  easy in maintenance  Deficiencies these tools are : a)    
  difficulties in determining
  the energy per blow  b)    
  difficult to use on soft ground   | 
  
   Alat pemancang
  tiang tipe ini berbentuk lebih sederhana dibandingkan dengan hammer lainnya.
  Diesel hammer memiliki satu silinder dengan dua mesin diesel, piston, atau
  ram, tangki bahan baker, tengki pelumas, pompa bahan baker, injector, dan
  mesin pelumas. Kelebihan diesel : a.      
  ekonomis dalam pemakaian b.     
  mudah dalam pemakaian di daerah
  terpencil c.      
  berfungsi dengan baik pada daerah
  dingin d.     
  mudah dalam perawatannya Kekurangan alat ini adalah : a.      
  kesulitan dalam menentukan energi
  per blow b.     
  sulit dipakai pada tanah lunak  | 
 
3.     HYDRAULIC HAMMER
| 
   The workings of this hammer is based on
  the difference in pressure on the hydraulic fluid. One
  type of hammer is
  used to stake
  the steel H pile
  foundation and the foundation
  gripped by steel
  plates, pushed, and pulled. This tool is best
  used when there is limited area of operation
  for the pile that
  included quite short.
  To extend the
  pile switching performed at the edges.  | 
  
   Cara kerja
  hammer ini adalah berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis. Salah
  satu hammer tipe ini dimanfaatkan untuk memancang fondasi tiang baja H dan
  fondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram, didorong, dan ditarik. Alat
  ini baik digunakan jika ada keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang
  yang dimasukan cukup pendek. Untuk memperpanjang tiang maka dilakukan
  penyambungan pada ujung-ujungnya.  | 
 
4.     VIBRATORY PILE DRIVER
| 
   This equipment
  is very well utilized
  in moist soil.
  If the location of the material in the form of dry sand then the job
  becomes more difficult because the material is
  not affected by the vibrations
  generated by the tool. Effective use of
  these tools depends on several factors, namely amplitude, eccentricity moment, frequency, weight
  and other heavy parts vibrate not
  vibrate.  | 
  
   Alat ini sangat
  baik dimanfaatkan pada tanah lembab. Jika material dilokasi berupa pasir
  kering maka pekerjaan menjadi lebih sulit karena material tidak terpengaruh
  dengan adanya getaran yang dihasilkan oleh alat. Efektifitas penggunaan alat
  ini tergantung pada beberapa factor yaitu amplitude, momen eksentrisitas,
  frekuensi, berat bagian bergetar dan berat lain tidak bergetar.  | 
 
Gambar pada tulisan hanya
ilustrasi, sumber : google search













































